Halaman

MEMAHAMI PERHITUNGAN REZEKI TUHAN


Dimulai dari perenungan "MEMAHAMI PERHITUNGAN REZEKI TUHAN", kami mengajak anda untuk merasakan peristiwa sebagai berikut, yang terjadi dalam kehidupan nyata :

Suatu saat kami bertemu seorang teman, yang sedang bercerita tentang kondisi ekonomi rumah tangganya, dia menceritakan pendapatan gajinya yang tidak sesuai dengan pengeluaran kebutuhan rumah tangganya. Jika di hitung secara matematika pendapatan gajinya setiap bulan, lebih kecil dari pengeluaran rumah tangganya. Keadaan ini tidak berlangsung satu dua tahun saja, namun sudah dialami selama belasan tahun, dan kok bisa ya....

Nah itulah fakta, jika kita memahami Rezeki dari pemikiran matematika secara nyata, namun cobalah memahami Rezeki dari sisi spritual sebagai berikut :

Sudah belasan tahun, hidup dalam kekurangan finansial, namun selama belasan tahun hingga saat ini juga, masih saja bisa menjalani hidupnya, mengalir saja rasanya. Begitulah, rezeki itu memang tidak masuk akal. Dan kalau anda mau membuka mata lebih lebar lagi, anda akan tersadar, Tuhan itu memang maha mencukupkan. Bukankah Dia (Allah) yang telah menghadirkan kita kebumi ini? Pastilah Dia akan bertanggung jawab untuk mencukupkan rezeki kita. Asalkan kita mau berikhtiar dan yakin. Sampai kapanpun matematika manusia tidak bakal sanggup menyamai matematika Tuhan, Namun dengan hati, mudah-mudahan sedikit-banyak anda dapat memahami matematika Tuhan dan memahami faktanya, dan kita bisa lebih bersyukur dan mensyukuri nikmat dari yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Terima kasih telah berkunjung di blog Ibu Bekerja Di Rumah, semoga dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar